Pages

Ads 468x60px

About Me

Foto Saya
welcome to my life
just a simple boy and part of FrontalFc :)
Lihat profil lengkapku

Minggu, 06 Mei 2012

Fenomena Supermoon Di Belahan Dunia

Sabtu 5 Mei 2012, langit di sejumlah negara menampilkan kondisi bulan yang tidak biasa. Bulan menampakkan diri dalam kondisi terbaiknya atau yang sering disebut fenomena supermoon.

Supermoon yang biasa terjadi 18 tahun sekali ini menampakkan bulan yang 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih cerah saat saat lewat pada jarak 221.802 mil dari bumi atau sekitar 15.300 mil lebih dekat dari jarak rata-rata.

Fenomena bulan raksasa ini terlihat indah di sejumlah negara seperti di Yordania, Amerika Serikat, Lebanon, Albania, Mesir, dan Rumania.

Di Indonesia, fenomena ini kemungkinan baru akan terlihat pada 6 Mei, atau bertepatan dengan perayaan Hari Raya Waisak. Menurut pakar astronomi Dr. Moedji Raharto, supermoon mulai bisa dilihat selepas sore hingga menjelang pagi. Usai matahari terbenam, bulan akan langsung terbit di langit timur.

Penampakan supermoon paling sempurna tentu dapat dilihat pada tengah malam, di mana posisi bulan berada di atas kepala sehingga pandangan mata tidak akan terhalang oleh bangunan dan gedung bertingkat apapun.

Fenomena langit memang selalu menarik dan menyimpan misteri, termasuk mitos-mitos yang muncul. Ingin tahu apa saja fakta dan mitos seputar supermoon ini? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Live Science.

Tampak Lebih Besar
Fakta : Para ilmuwan tidak tahu mengapa, tapi bulan tampak lebih besar bagi kita ketika mendekati cakrawala. Sebenarnya, itu hanya dalam pikiran kita. Anda dapat membuktikan itu ilusi. Peganglah penghapus pensil, atau benda kecil lainnya, di lengan panjang dan membandingkannya dengan ukuran bulan saat naik. Lakukan hal yang sama saat bulan penuh. Anda akan menemukan tidak ada perbedaan.

Merusak Bumi
Fakta: Tarikan gravitasi di Bumi saat bulan lebih dekat, dan ketika bumi, bulan dan matahari berjalan seiring saat bulan purnama. Begitu juga saat supermoon, yang akan meningkatkan aktivitas tektonik tapi tak akan merusak Bumi.

"Bulan dan matahari melakukan tekanan pada bumi sedikit, dan ketika kita melihat seksama, kita dapat melihat peningkatan yang sangat kecil dalam kegiatan tektonik ketika semuanya sejajar," jelas John Vidale, ahli gempa dari University of Washington di Seattle.

Lebih Terang Meteor 
Fakta : Hujan meteor eta aquarid mencapai puncaknya akhir pekan ini. Tetapi, supermoon akan bersinar lebih cemerlang dari semuanya. Hanya kalah terang dari bintang jatuh.

Foto Terlihat Besar
Fakta : Jangan terkejut dulu jika Anda melihat beberapa foto bulan purnama yang tampaknya beberapa kali ukuran normal, menjulang di atas gunung atau di antara pepohonan. Itu hanya efek menggunakan lensa tele atau teleskop.

0 komentar:

Posting Komentar